KRL ini dimodifikasi oleh balaiyasa manggarai interiornya, juga kabin masinisnya, serta dilengkapi kisi-kisi arus udara pada bagian langit-langit kereta yang mungkin dipergunakan sebagai antisipasi jika dipasangi AC. Namun, hal itu urung dilakukan mengingat KRL ini menyusul rekan-rekannya untuk menetap di Purwakarta.